Oktober..
Apa sih spesialnya oktober?
mereka bilang ini bulan gue. Apa karena gue lahir di bulan oktober dan ini semua bisa dibilang bulan gue?
mereka bilang ini bulan gue. Apa karena gue lahir di bulan oktober dan ini semua bisa dibilang bulan gue?
Mungkin waktu gue kecil gue selalu menantikan bulan ini,
supaya bisa minta duit jajan double sama mama, Mungkin waktu kecil gue selalu
menanti hadiah special dari orang-orang sekitar, dan mungkin gue selalu
mengharapkan yang tidak pasti..
Sekarang mungkin gue bisa mengharapkan apa yang gue mau, apa
yang gue pengenin. Tapi gue gak mau sakit, lebih tepatnya terlalu sakit.
Saat ini aku sedang menjalankan hari-hari bahagia ku sama
kamu, iya kamu.
-Merasa dibohongi-
Aku gatau apa yang sedang kamu rasakan saat ini sampe-sampe
kamu bersikap kayak gini.
membohongi semuanya dengan mudah. tetapi entah kenapa semua selalu terungkap dengan mudah.
aku selalu bertanya kepada diriku sendiri, apa yang salah dari sikap ku? Apa aku terlalu berlebihan kah terhadap kamu? Jika memang iya aku selalu ingin kamu langsung mengatakannya.
namun kamu pun hanya diam seribu bahasa.
sama sekali aku tidak ingin sampai berbuat kasar sama kamu. Aku hanya terlalu takut jika kamu terus seperti ini , aku yang menyerah pelan-pelan.
membohongi semuanya dengan mudah. tetapi entah kenapa semua selalu terungkap dengan mudah.
aku selalu bertanya kepada diriku sendiri, apa yang salah dari sikap ku? Apa aku terlalu berlebihan kah terhadap kamu? Jika memang iya aku selalu ingin kamu langsung mengatakannya.
namun kamu pun hanya diam seribu bahasa.
sama sekali aku tidak ingin sampai berbuat kasar sama kamu. Aku hanya terlalu takut jika kamu terus seperti ini , aku yang menyerah pelan-pelan.
Terkadang aku memang harus paham apa artinya roda kehidupan.
Terkadang apa yang kita tak inginkan memang harus terjadi, apa karena itu yang
pernah kita perbuat di masa lalu yang di sengaja maupun tidak, atau pun memang
sudah jalannya Tuhan.
-Kenapa harus kamu? Kenapa mesti di bulan ini?-
Sampai saat ini aku tak bisa menemukan jawabannya sama
sekali. Sejak aku memberanikan diri meminta mu kembali untuk menjadi
kekasihku, aku berusaha memberikan yang terbaik lebih dari yang kemarin aku
berikan kepadamu. Tak ada sedikitpun fikiran untuk membuat mu tergores
sedikitpun.
Hanya satu pesanku,
Tolong jaga perasaan ini seperti kamu menjaga barang-barang
berhargamu sendiri.